Sabtu, 31 Oktober 2015

Jenis-jenis seni rupa

Seni rupa murni (pare/fine art) adalah seni rupa yang tidak memperhatikan unsur praktis. Karya seni ini diciptakan khusus berdasarkan kreatifitas dan ekspresi pribadi dari seorang seniman.

1. Naturalisme

wisnujadmika.files.wordpress.com
wisnujadmika.files.wordpress.com
Naturalisme merupakan corak atau mengambarkan sesuatu obyek susuai dengan alam (nature). Obyek yang digambarkan seperti mata melihat. Untuk memberikan pengalaman yang berkesan diusahakan bentuknya perisis, ini artinya proporsi, keseimbangan (balance), perspektif, pewarnaan dan yang lainnya diushakan semirip mungkin sesuai mata kita memandang.
Tokoh: 1. Rembrant 2. William Hogart 3. Frans Hall

2. Realisme

kunstblik.files.wordpress.com
kunstblik.files.wordpress.com
Realisme merupakan corak seni yang menggambarkan kenyataan yang ada di kehidupan nyata. Ditekankan bukanlah sebuah objek melainkan suasan dari kenyataan tersebut.
Tokoh: 1. Gustove Corbert 2. Fransico de Goya 3. Honore Daunier

3. Romantisme

hasrianisyamsul.blogspot.com
hasrianisyamsul.blogspot.com
Romantisme merupakan corak seni rupa yang berusaha menggambarkan hal-hal yang fantastis, irrasional, indah dan absurd. Seni ini menggambarkan cerita-cerita romantis tentang tragedi yang besifat dramatis biasanya ditampilkan dalam cerita roma. Penggambaran obyeknya lebih sedikit dari realita kenyataan kehidupan, warna yang lebih hidup, gerakan yang lebih gesit, pria yang gagah dan wanita yang lembut.
Tokoh: 1. Theobore 2. Gerriwult 3. Raden Saleh

4. Impressionisme

sites.google.com
sites.google.com
Immpressionisme merupakan corak seni yang lahir pada tahun 1874. Seni ini mengutamakan kesan selintas dari suatu obyak yang dilukiskan. Dengan bantuan sinar matahari kesan itu didapatkan yang langsung merefleksi ke mata mereka. Karena perputaran matahari dari timur kebarat merkea melukis dengan cepat, tidak heran jika lukisan impressionisme obyek yang dihasilkan agar kabur dan tidak mendetail.
Tokoh: 1.  Claude Monet 2. Aguste Renoir 3. Casmile Pissaro 4. Edward Degas

5. Ekspresionisme

http://www.jendelasastra.com/
http://www.jendelasastra.com/
Ekspresionisme adalah seni yang mengutaman curahan batin secara bebas. Bebas dalam artian menggali dari dunia batin, imajinasi dan perasaan. Obyek yang di gambarkan antara lain ialah ketakutan, kekerasan, kemiskinan, kesedihan dan keinginan yang terpendam dibalik tingkah laku manusia.
Tokoh: 1. Vincent Van Cogh 2. Paul Gaugiuin 3. Ernast Ludwing 4. Karl Schmidt

6. Kubisme

masterbama.blogspot.com
masterbama.blogspot.com
Pada tahun 1907 lahirlah seni Kubisme pada saat pameran retpektif Cezanne. Seni ini menggambarkan alam dengan bentuk-bentuk geometris dan kotak-kotak. Dalam seni ini bukanlah peniruan alam tapi penempatan bentuk-bentuk geometris dari seniman kepada alam.
Tokoh: 1. Gezanne 2. Pablo Picasso 3. Metzinger 4. Braque 5. Albert Glazes

7. Fauvisme

janicalewinsky.wordpress.com
janicalewinsky.wordpress.com
Pada abad ke-20 muncullah pelukis muda yang dijuluki Fauvisme. Ciri khas dari seni lukisannya ialah warnanya yang liar. Des Fauves dalam bahasa Perancis berarti binatang liar. Karena warna-warna yang dihasilkan oleh pelukis muda itu terlihat liar maka dari itulah seorang kritikus Perancis Louis Vauxelles dilontarkan dengan nama Fauvisme.
Tokoh: 1. Henry Matisse 2. Andre Dirrain 3. Maurice de Vlamink

8. Dadaisme

masterbama.blogspot.com
masterbama.blogspot.com
Dadaisme lahir karena berkecamuknya Perang Dunia I. Sifatnya dikatakan anti seni, anti perasaan dan cenderung kearah kekasaran dan kekerasan. Karnyanya juga aneh seperti mengkopy lukisan Monalisa diberi kumis, tempat kencing diberi judul dan dipamerkan.
Tokoh: 1. Juan Gross 2. Max Ernst 3. Hans Arp 4. Marcel Duchamp

9. Futurisme

sunnaholomihalakrispen.wordpress.com
sunnaholomihalakrispen.wordpress.com
Pada tahun 1909 lahirlah sebuah seni Futurisme. Seni ini mengatakan keindahan gerak dan dipandang sebagai pendobrak seni Kubisme yang dianggap statis dalam komposisinya, garis dan pewarnaan.
Tokoh: 1. Umberto 2. Boccioni 3. Carlo Cara 4. Severini

10. Surrealisme

senirupasmasa.wordpress.com
senirupasmasa.wordpress.com
Surrealisme pada awalnya adalah gerakan dalam sastra yang ditemukan oleh Apollinaire untuk menyebut dramaya. Pada tahun 1024 dipakai oleh Andre Bizton untuk menyebutkan corak dalam seni lukis. Dalam kreativitasnya corak surrealis berusaha membebaskan diri dari control kesadaran yang menghendaki kebebasan. Selanjutnya ada kecenderungan menuju realistis tapi masih dalam hubungan-hubungan yang aneh.
Tokoh: 1. Joan Miro 2. Salvador Dali 3. Andre Masson

11. Pop Art

masterbama.blogspot.com
masterbama.blogspot.com
Seni Pop atau Pop Art yang bermula berkembang di Amerika pada tahun 1956. Nama asli dari Pop Art ini adalah popular images. Munculnya seni ini dikarenakan kejenuhan dengan seni tanpa obyek dan mengingatkan kita akan keadaan sekeliling yang telah lama dilupakan. Dalam pengambilan obyeknya tidak milih-milih apa yang merekai jumpai dijadikan obyek. Bahkan bisa saja mereka sepasang sendal lalu disandarkan diatas rongsokan meja kemudian diatur sedemikian rupa dan akhirnya dipamerkan. Hasil dari karya seni ini menampilakan suasana karikaturis, humor dan apa adanya.
Tokoh: 1. Tom Wasselman 2. George Segal 3. Yoseph Benys

12. Post Modern

http://www.commondreams.org/
http://www.commondreams.org/
Pada tahun 1970 dikenalkanlah seni Modern (Kontemporer). Seni yang tidak terikat dengan ketentuan zaman dulu dan seni ini akan berkembang sesuai zaman sekarang. Karya yang dihasilkan juga secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui.
Tokoh: 1. Sprinka 2. Jim Supankat 3. Nyoman Nuarta

13. Konstruktivisme

artkimianto.blogspot.com
artkimianto.blogspot.com
Pergerankan didalam seni dan arsitektur pertama kali dilakukan di Moscow pada tahun 1915.
Tokoh: 1. Naum Gabo 2. Laszlo Moholy-nagy 3. Victor Pasmore

14. Neo-Klasik

http://es.wahooart.com/
http://es.wahooart.com/
Seni ini telah hadir pada saat pecahnya revolusi Perancis. Seni ini bersifat rasional, obyektif dan klasik serta digunakan untuk mendidik.
Tokoh: Jean Auguast Ingres

15. Abstraksionisme

http://artbyabstraction.com/
http://artbyabstraction.com/
Seni abstraksionisme ialah seni yang berupaya melepaskan diri dari sensai-sensai figuratif suatu obyek
Tokoh: 1. Wassily Kadinsky 2. Naum Goba

sumber : http://biftah.com

8 macam unsur seni rupa

Karya seni rupa sendiri juga mempunyai beberapa unsur yang membentuknya, bagaimanapun sederhananya bentuk karya tersebut. Unsur-unsur pembentuk tersebut dalam dunia seni biasa disebut dengan unsur seni rupa.
Unsur-unsur tersebut merupakan elemen yang digunakan untuk menciptakan atau mewujudkan suatu karya seni yang nantinya akan dinikmati oleh semua orang. Berikut ini beberapa unsur seni rupa tersebut.
Artikel terkait: Pengertian seni rupa

1. Titik

Nirmana dwimatra
anisadamayanti.wordpress.com

Titik adalah salah satu unsur dasar seni rupa yang paling kecil. Semua wujud sebuah karya, awalnya dihasilkan dari unsur titik ini. Titik juga bisa menjadi pusat perhatian tersendiri jika berkumpul atau memiliki warna yang berbeda dari yang lainnya.

2. Garis

akunputri.blogspot.com
akunputri.blogspot.com

Garis merupakan goresan atau limit/batas dari suatu benda, bidang, ruang, tekstur, warna dan lain sebagainya. Garis sendiri memiliki dimensi yang memanjang dan cenderung memiliki arah tertentu, serta mempunyai beberapa sifat, yang diantaranya: panjang, pendek, tipis, lurus, horizontal, vertikal, berombak, melengkung, miring, halus, tebal, patah-patah dan masih banyak lagi yang lainnya. Pemanfaatan garis dalam sebuah desain digunakan untuk mencapai kesan tertentu, seperti halnya membuat kesan kekar, megah, kuat, simpel atau agung.

3. Bidang

puteka85.blogspot.com
puteka85.blogspot.com

Bidang dalam seni rupa adalah salah satu unsur seni rupa yang terbentuk atau dibentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang sendiri mempunyai dimensi panjang dan lebar atau bisa disebut juga dengan pipih. Sedangkan, kalau bentuk mempunyai dimensi panjang, lebar dan tinggi, oleh sebab itu bentuk selalu mempunyai volume atau isi. Jika dilihat dari bentuknya, bidang ataupun bentuk terdiri dari beberapa macam, yang diantaranya: bidang biomorfosis (organis), bidang geometris, bidang tak beraturan serta bidang bersudut.

Bidang sendiri bisa terbentuk karena ada dua ujung garis yang saling bertemu atau bisa juga karena sapuan warna. Bidang juga dibatasi dengan kontur dan disebut juga dengan bentuk 2 dimensi, yaitu cuma terdiri dari panjang dan lebar saja. Dalam seni rupa juga terdapat beberapa bidang dasar, diantaranya: bidang segiempat, segitiga, lingkaran, trapesium, oval dan lain sebagainya.

4. Bentuk

classroom-printables.com
classroom-printables.com

Bentuk menurut artian bahasa bisa dikatakan sebagai bangun (shape) atau juga bentuk plastis (form). Bangun (shape) merupakan bentuk benda yang polos, seperti halnya yang nampak oleh mata, sekedar untuk mengatakan sifatnya saja (kotak, bundar, ornamental, atau tak beraturan). Sedangkan bentuk plastis (form) merupakan bentuk benda yang terlihat dan bisa dirasakan karena adanya unsur nilai (value) dari benda tersebut, misalkan lemari, meja, kursi dan lain sebagainya.

5. Tekstur

deviantart.com
deviantart.com

Tekstur adalah sifat suatu permukaan sebuah benda. Sifat tersebut bisa berkesan kasar, halus, mengkilap, kusam, berpori, licin dan lain sebagainya. Kesan-kesan tersebut bisa dirasakan lewat penglihatan serta rabaan. Oleh sebab itu, dua macam tekstur yaitu: tekstur semu (maya) yang di mana kesan benda tersebut berbeda antara penglihatan mata dengan hasil rabaan, serta tekstur rabaan.

6. Warna

renacesta.net
renacesta.net

Teori warna yang berdasar pada cahaya, bisa kita lihat melalui tujuh spektrum warna yang terdapat dalam ilmu Fisika, seperti halnya dengan warna pelangi. Secara teori warna bisa dipelajari lewat dua pendekatan, salah satunya dengan menggunakan teori warna yang berdasar pada pigmen warna (goethe) yaitu butiran halus yang terdapat pada warna. Berikut ada beberapa istilah yang harus kamu ketahui dalam teori pigmen warna.

Warna primer.

  • Yaitu warna pokok atau warna dasar yang tidak bisa kita peroleh dari campuran warna lain. Warna tersebut adalah merah, kuning dan biru.

Warna sekunder.

  • Yaitu warna yang didapatkan dari hasil percampuran antara dua warna primer, misalkan warna unhu, oranye (jingga) dan juga hijau.

Warna tersier.

  • Yaitu warna yang dihasilkan dari percampuran dua warna sekunder.

Warna analogus.

  • Yaitu deretan warna yang letaknya berdekatan dalam suatu lingkaran warna, misalkan deretan warna ungu yang menuju warna merah, deretan warna hijau menuju warna kuning dan lain sebagainya.

Warna komplementer.

  • Yaitu warna kontras yang letaknya saling berseberangan dalam sebuah lingaran warna, misalkan warna kuning dengan ungu, merah dengan hijau dan lain sebagainya.

7. Gelap Terang

lukisanhitamputihunik.blogspot.com
lukisanhitamputihunik.blogspot.com

Dalam karya seni rupa 2 dimensi, unsur gelap dan terang bisa berfungsi sebagai beberapa hal, diantaranya: menggambar benda seolah benda tersebut memiliki volume (3 dimensi), menyatakan kesan kedalaman atau ruang serta memberi perbedaan kontras. Unsur gelap terang dalam karya seni rupa bisa terjadi karena intensitas wrna (daya pancar), bisa juga terjadi karena percampuran antara warna hitam dan putih.

8. Ruang (kedalaman)

akunputri.blogspot.com
akunputri.blogspot.com

Ruang, jika dalam karya seni 3 dimensi bisa dirasakan langsung oleh sang penikmat tersebut, seperti halnya dengan ruangan dalam rumah, ruang gedung dan lain sebagainya. Sedangkan dalam karya seni 2 dimensi ruang hanya bersifat semu (maya) karena didapatkan dari kesan penggambaran yang datar, pipih, menjorok, cekung, cembung, dekat, jauh dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu, dalam karya seni 2 dimensi, kesan ruang atau yang disebut juga dengan kedalaman bisa diperoleh dengan beberapa cara, yang diantaranya sebagai berikut:

  • Penggambaran gempal

  • Penggunaan perspektif warna

  • Peralihan warna, gelap, terang serta tekstur

  • Pergantian ukuran

  • Penggambaran bidang bertindih

  • Pergantian tampak bidang

  • Pelengkungan atau pembelokan bidang, serta

  • Penambahan bayang-bayang

sumber : http://carajuki.com

Kamis, 29 Oktober 2015

Apa itu seni rupa?

Pengertian Seni Rupa

Secara sederhana, seni rupa adalah ungkapan ide atau perasaan yang estetis dan bermakna dari pembuatnya yang diwujudkan melalui media rupa yang bisa ditangka dan dirasakan dengan rabaan. Perwujuda ini merupakan hasil pengolahan konsep titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu.

Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa dibagi dua, yaitu karya seni rupa dua dimensi yang mempunyai dua ukuran dan karya seni rupa tiga dimensi yang mempunyai tiga ukuran atau memiliki ruang.

Contoh karya seni rupa dua dimensi: lukisan

Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa ada yang dibuat dengan pertimbangan utama untuk memenuhi fungsi praktis atau terapan (applied art), dan ada juga yang dibuat dengan tujuan untuk dinikmati keindahan dan keunikannya saja tanpa mempertimbangkan fungsi praktisnya. Karya seni rupa dengan kategori ini disebut karya seni rupa murni.


Kain Batik: Salah satu seni kriya 

Gambar, lukisan, dikategorikan sebagai hasil karya seni rupa dua dimensi. Disebut dua dimensi karena mempunyai ukuran panjang, lebar dan hanya dinikmati dengan satu arah pandangan, yaitu dari arah depan atau sejajar dengan bidang datar.

Beberapa jenis seni rupa dimensi antara lain sebagai berikut.
  1. Seni lukis, ialah pengembangan yang lebih lengkap dari menggambar.
  2. Seni grafis, ialah cabang seni yang menggunakan alat cetak untuk menggambar. Contoh hasil karya seni grafis adalah cetak sablon dan poster.
  3. Seni kriya yang termasuk seni dua dimensi adalah batik.
  4. Seni ilustrasi, ialah seni menggambar sebagai hasil visualisasi dari suatu tulisan untuk menerangka, menghiasi atau memudahkan pembaca memahami suatu cerita, tulisan, atau informasi tertulis lainnya. Contoh karikatur, komik.

    sumber : 
    http://senibudayasmktap.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-seni-rupa.html